Baju Luar Angkasa Baru NASA, Warnanya Bikin Astronot Nyaman
Jum'at, 17 Maret 2023 - 19:30 WIB
NASA baru saja pamer desain spacesuit (baju luar angkasa) baru yang akan dipakai astronot menjelajahi Bulan dalam misi Artemis III. Selain memiliki warna hitam (tidak lagi putih) dan ukuran lebih ringkas, baju tersebut juga diklaim lebih nyaman dikenakan. Axiom Space, perusahaan yang mendesain dan membuat baju luar angkasa NASA itu mengklaim bahwa mereka tidak hanya fokus di desain, tapi juga mobilitas astronot yang akan bekerja di permukaan Bulan.
Baca juga: Tabrak Asteroid dengan Pesawat Ruang Angkasa Efektif Selamatkan Bumi
Baju ruang angkasa adalah pakaian yang dikenakan untuk menjaga hidup manusia dalam lingkungan yang keras dari luar angkasa, vakum dan suhu ekstrem. Baju ini acap dipakai di dalam wahana antariksa juga untuk kegiatan ekstra atau extra-vehicular activity (EVA), pekerjaan yang dilakukan di luar wahana antariksa.
Baca juga: Sultan Al-Neyadi, Astronot UEA Bakal Puasa Ramadan di Luar Angkasa
Baju tersebut dipakai astronot untuk pekerjaan di orbit Bumi, di permukaan Bulan, dan bahkan perjalanan kembali ke Bumi dari Bulan. “Kemitraan NASA dengan Axiom sangat penting untuk mendaratkan astronot di Bulan dan melanjutkan kepemimpinan Amerika di luar angkasa,” sebut Administrator NASA, Bill Nelson, dilansir dari The Verge.
Baca juga: Tabrak Asteroid dengan Pesawat Ruang Angkasa Efektif Selamatkan Bumi
Baju ruang angkasa adalah pakaian yang dikenakan untuk menjaga hidup manusia dalam lingkungan yang keras dari luar angkasa, vakum dan suhu ekstrem. Baju ini acap dipakai di dalam wahana antariksa juga untuk kegiatan ekstra atau extra-vehicular activity (EVA), pekerjaan yang dilakukan di luar wahana antariksa.
Baca juga: Sultan Al-Neyadi, Astronot UEA Bakal Puasa Ramadan di Luar Angkasa
Baju tersebut dipakai astronot untuk pekerjaan di orbit Bumi, di permukaan Bulan, dan bahkan perjalanan kembali ke Bumi dari Bulan. “Kemitraan NASA dengan Axiom sangat penting untuk mendaratkan astronot di Bulan dan melanjutkan kepemimpinan Amerika di luar angkasa,” sebut Administrator NASA, Bill Nelson, dilansir dari The Verge.
(udi)