Elon Musk: Aliansi Rusia-China Tidak Bisa Dihindari

Senin, 27 Februari 2023 - 15:36 WIB
click to zoom
CEO Tesla, Elon Musk memperingatkan, bahwa perang Rusia Ukraina yang berkepanjangan bisa mengarah pada aliansi dua rezim komunis. Perang kali ini diperkirakan bakal membuat ada dua kubu, di satu sisi ada Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO -nya. Sedangkan pada sisi lain ada sebuah blok yang dipimpin oleh China dan Rusia?. Bahkan jika tidak melangkah sejauh itu, Elon Musk menyakini, perang Ukraina bakal bergerak menuju aliansi Rusia-China karena Presiden Vladimir Putin menjadi semakin terisolasi di panggung internasional.

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Fokus Penguatan Triad Nuklir

Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh orang paling kaya kedua sejagat dalam sebuah cuitan di Twitter. Hal ini bermula dari David Sacks, seorang investor teknologi dan teman Musk yang menyatakan keprihatinan bahwa dukungan AS untuk Ukraina melalui NATO akan membawa China dan Rusia lebih dekat.

Baca juga: Alasan Elon Musk Cabut dari OpenAI Pembuat ChatGPT

Menurutnya, akan menjadi kebalikan dari strategi AS selama Perang Dingin. Saat itu Washington telah berhasil menghindari aliansi antara dua rezim komunis. "Selama Perang Dingin, AS melakukan upaya untuk menjaga Rusia dan China tetap terpecah, meskipun keduanya adalah rezim komunis yang kuat," tulis Sacks di Twitter pada 23 Februari. Selengkapnya lihat infografis.
(udi)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!