Ukraina Bentuk Pasukan Stroomtropers untuk Rebut Wilayah Pendudukan
Minggu, 12 Februari 2023 - 21:40 WIB
Ukraina telah meluncurkan inisiatif baru untuk menciptakan pasukan tempur yang dapat membantu membebaskan wilayah pendudukan. Mereka yang melamar brigade penyerangan "Pengawal Penyerang" di antara Garda Nasional negara itu akan disebut sebagai stormtroopers. Garda Nasional Ukraina (NSU) menyatakan bahwa mereka telah menerima lebih dari 20.000 aplikasi untuk menjadi bagian dari pasukan tempur itu.
Baca juga: Ukraina Diragukan Mampu Rebut Crimea dan Donbass
Ukrinform melaporkan bahwa juru bicara NSU Ruslan Muzychuk mengumumkan selama telethon nasional bahwa minat untuk bergabung dengan Garda Nasional telah meningkat ribuan. “Secara umum sudah lebih dari 20.000 aplikasi. Kami memiliki tiga sumber utama aplikasi,” kata Muzychuk.
Baca juga: Shahed-131, Drone Iran yang Dimodifikasi Sesuai Kebutuhan Rusia
"Kami menerima jumlah terbesar melalui www.storm.mvs.gov.ua, tempat survei online bekerja. Lebih dari 14.000 kuesioner diterima melalui saluran ini, lebih dari 7.500 di antaranya adalah aplikasi untuk bergabung dengan unit Garda Nasional. 'TsNAPy' juga bekerja, 'hotline', tentu saja, pekerjaan dilakukan melalui pusat pengambilan," jelasnya seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (12/2/2023). Selengkapnya simak infografis.
Baca juga: Ukraina Diragukan Mampu Rebut Crimea dan Donbass
Ukrinform melaporkan bahwa juru bicara NSU Ruslan Muzychuk mengumumkan selama telethon nasional bahwa minat untuk bergabung dengan Garda Nasional telah meningkat ribuan. “Secara umum sudah lebih dari 20.000 aplikasi. Kami memiliki tiga sumber utama aplikasi,” kata Muzychuk.
Baca juga: Shahed-131, Drone Iran yang Dimodifikasi Sesuai Kebutuhan Rusia
"Kami menerima jumlah terbesar melalui www.storm.mvs.gov.ua, tempat survei online bekerja. Lebih dari 14.000 kuesioner diterima melalui saluran ini, lebih dari 7.500 di antaranya adalah aplikasi untuk bergabung dengan unit Garda Nasional. 'TsNAPy' juga bekerja, 'hotline', tentu saja, pekerjaan dilakukan melalui pusat pengambilan," jelasnya seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (12/2/2023). Selengkapnya simak infografis.
(udi)