Kenya Gaungkan Perang Terhadap Burung Quelea Paruh Merah

Sabtu, 21 Januari 2023 - 19:00 WIB
click to zoom
Pemerintah Kenya giat memberantas sekitar enam juta quelea paruh merah pemakan tumbuhan. Tindakan ini diperkirakan akan berdampak pada burung pemangsa dan spesies liar lainnya.Seperti dilansir dari The Guardian, para ahli memperingatkan upaya itu akan menyebabkan spesies burung tersebut menyerang ladang gandum untuk makanan sehingga mengancam 810 hektar padi di negara tersebut.

Baca juga : Moskow Akan Hancurkan Semua Senjata Barat

Dan terbukti sekitar 121 hektar sawah dihancurkan oleh burung itu. Seekor burung quelea bisa makan hingga 10 gram biji-bijian per hari, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO). Petani di Kenya bagian barat bahkan kehilangan hampir 60 ton biji-bijian akibat burung tersebut. Pada tahun 2021, FAO memperkirakan bahwa kehilangan hasil panen yang terkait dengan burung quelea akan mencapai USD50 juta setiap tahun.

Baca juga : Rusia Berencana Gunakan Senjata Paling Mematikan

Penyemprotan fenthion, yang merupakan salah satu jenis pestisida, adalah salah satu metode yang disukai untuk memerangi hama di Afrika. Namun, kata para peneliti, bahan kimia itu berbahaya bagi manusia dan organisme lain. "Dengan demikian, semprotan Fenthion dapat secara tidak sengaja melukai atau membunuh hewan lain, dengan efek buruk yang mempengaruhi organisme non-target," kata mereka.Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!