China Dibuat Meradang, Penyebabnya Patch Skuadron MQ-9 Reaper AS
Senin, 05 Oktober 2020 - 07:00 WIB
Saling adu propaganda kini tengah dilakoni antara Amerika Serikat dan China . Setelah muncul kabar video simulasi serangan pembom strategis Xian H-6 ke lokasi yang diduga Lanud Andersen di Guam, kubu AS tidak tinggal diam dengan membuat aksi tandingan yang membuat pihak China meradang.
Cara yang dilakukan AS untuk memprovokasi China bukan dengan membuat video simulasi sebagai tandingan, melainkan dengan cara yang berbeda, yaitu dengan ‘memamerkan’ seragam khusus pada awak drone MQ-9 Reaper lengkap dengan patch yang unik. Yang dimaksud unik dari patch atau emblem lantaran berisi siluet peta wilayah Cina daratan dalam warna merah.
BACA JUGA :
SELAIN S-300, INI SENJATA PERANG ARMENIA YANG DILUMAT AZERBAIJAN
AZERBAIJAN KUASAI NAGORNO KARABAKH, AHLI KHAWATIRKAN GENOSIDA
Kesatuan yang mengenakan patch kontroversial tersebut adalah 29th Attack Squadron yang berasal dari 49th Wing di Lanud Holloman, New Mexico. MQ-9 sendiri punya reputasi tempur yang mentereng, dan sudah bertahun-tahum digunakan dalam operasi di Timur Tengah, termasuk menjadi eksekutor Jenderal Iran, Qasem Soleimani .
Simak Infografis
Cara yang dilakukan AS untuk memprovokasi China bukan dengan membuat video simulasi sebagai tandingan, melainkan dengan cara yang berbeda, yaitu dengan ‘memamerkan’ seragam khusus pada awak drone MQ-9 Reaper lengkap dengan patch yang unik. Yang dimaksud unik dari patch atau emblem lantaran berisi siluet peta wilayah Cina daratan dalam warna merah.
BACA JUGA :
SELAIN S-300, INI SENJATA PERANG ARMENIA YANG DILUMAT AZERBAIJAN
AZERBAIJAN KUASAI NAGORNO KARABAKH, AHLI KHAWATIRKAN GENOSIDA
Kesatuan yang mengenakan patch kontroversial tersebut adalah 29th Attack Squadron yang berasal dari 49th Wing di Lanud Holloman, New Mexico. MQ-9 sendiri punya reputasi tempur yang mentereng, dan sudah bertahun-tahum digunakan dalam operasi di Timur Tengah, termasuk menjadi eksekutor Jenderal Iran, Qasem Soleimani .
Simak Infografis
(mad)