Pandemi Covid-19 Ancam Kesehatan 25 Juta Anak Indonesia
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 11:00 WIB
Pandemi corona (Covid-19) bukan hanya mengancam terjadinya lost generation akibat terganggunya proses belajar mengajar. Bencana tersebut juga secara konkret mengancam kesehatan 25 juta anak Indonesia!
Kondisi demikian terjadi karena lumpuhnya layanan kesehatan seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan pos pelayanan terpadu (posyandu) untuk ibu dan anak . Fakta tersebut sangat memprihatinkan karena bisa memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia di masa depan.
BACA JUGA :
SAKIT KEPALA MENJADI GEJALA PERTAMA INFEKSI COVID-19
KESADARAN MENERAPKAN 3M DI PASAR TRADISIONAL MASIH RENDAH
Kemarin Pengurus Besar IDI, PP IAKMI (Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia), DPP PPNI (Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia), PP IBI (Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia), dan GKIA (Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak) menyatukan pandangan untuk mencari solusi persoalan tersebut. Mereka menyampaikan seruan nasional agar penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta pelayanan kesehatan dasar tetap menjadi prioritas utama. Simak infografis.
Kondisi demikian terjadi karena lumpuhnya layanan kesehatan seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan pos pelayanan terpadu (posyandu) untuk ibu dan anak . Fakta tersebut sangat memprihatinkan karena bisa memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia di masa depan.
BACA JUGA :
SAKIT KEPALA MENJADI GEJALA PERTAMA INFEKSI COVID-19
KESADARAN MENERAPKAN 3M DI PASAR TRADISIONAL MASIH RENDAH
Kemarin Pengurus Besar IDI, PP IAKMI (Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia), DPP PPNI (Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia), PP IBI (Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia), dan GKIA (Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak) menyatukan pandangan untuk mencari solusi persoalan tersebut. Mereka menyampaikan seruan nasional agar penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta pelayanan kesehatan dasar tetap menjadi prioritas utama. Simak infografis.
(vid)