Berbahaya! Nyamuk Demam Berdarah Kini Makin Kebal dan Kuat
Jum'at, 23 Desember 2022 - 17:00 WIB
Kabar buruk bagi masyarakat Indonesia mengenai penyakit demam berdarah. Baru-baru ini penelitian yang dilakukan Institute of Infectious Disease di Jepang menyimpulkan nyamuk demam berdarah kini semakin kebal dan kuat. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel nyamuk Aedes aegypti di beberapa negara yakni Vietnam, Indonesia, Ghana, Taiwan, dan Kamboja.
Baca juga: Sering Dilakukan, Berikut Kebiasaan yang Bisa Merusak Ginjal
Dari penelitian tersebut disebtukan nyamuk-nyamuk Aedes aegypti yang ada di wilayah Vietnam dan Kamboja memiliki kekebalan yang luar biasa terhadap insektisida. Jadi penanganan nyamuk Aedes aegypti yang menggunakan obat nyamuk dan sejenisnya sulit untuk diandalkan.
Baca juga: AS Umumkan Kirim Sistem Rudal Patriot ke Ukraina
Hal itu terjadi karena nyamuk-nyamuk Aedes aegypti di wilayah Vietnam dan Kamboja telah mengalami mutasi Voltage Gated Sodium Channel (VGSC). "Di Kamboja, ada dua endemik dengue utama pada tahun 2007 dan 2012 dengan masing-masing 39.618 dan 42.362 kasus yang dilaporkan. Hampir 600 kematian juga dicatat dalam tahun-tahun itu," tulis laporan tersebut.
Baca juga: Sering Dilakukan, Berikut Kebiasaan yang Bisa Merusak Ginjal
Dari penelitian tersebut disebtukan nyamuk-nyamuk Aedes aegypti yang ada di wilayah Vietnam dan Kamboja memiliki kekebalan yang luar biasa terhadap insektisida. Jadi penanganan nyamuk Aedes aegypti yang menggunakan obat nyamuk dan sejenisnya sulit untuk diandalkan.
Baca juga: AS Umumkan Kirim Sistem Rudal Patriot ke Ukraina
Hal itu terjadi karena nyamuk-nyamuk Aedes aegypti di wilayah Vietnam dan Kamboja telah mengalami mutasi Voltage Gated Sodium Channel (VGSC). "Di Kamboja, ada dua endemik dengue utama pada tahun 2007 dan 2012 dengan masing-masing 39.618 dan 42.362 kasus yang dilaporkan. Hampir 600 kematian juga dicatat dalam tahun-tahun itu," tulis laporan tersebut.
(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!