AS Kuatir Disalip China soal Jumlah Hulu Ledak Nuklir pada ICBM
Jum'at, 09 Desember 2022 - 19:32 WIB
Amerika Serikat (AS) mulai khawatir tidak lagi menikmati keunggulan atas China dalam jumlah hulu ledak nuklir yang dipasang pada rudal balistik antarbenua (ICBM). Kekhawatiran itu disuarakan Komando Strategis (STRATCOM), cabang militer yang mengawasi persenjataan nuklir AS.
Baca juga: 3 Senjata Ini yang Dibutuhkan Ukraina untuk Menang Perang
STRATCOM baru-baru ini mengirimkan determinasi yang diklasifikasikan kepada Kongres sesuai dengan klausul dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional tahun fiskal 2022, yang mewajibkan pemberitahuan Kongres jika China mengambil alih AS dalam setidaknya satu dari tiga komponen terkait persediaan ICBM-nya.
Baca juga: Rusia Disebut Telah Kehabisan Drone Buatan Iran oleh Barat
James Inhofe, politisi Partai Republik di Komite Angkatan Bersenjata Senat, mendorong Pentagon untuk mendeklasifikasi determinsi tersebut sebagaimana disyaratkan oleh undang-undang dalam sebuah surat yang dikirim hari Senin kepada komandan STRATCOM Laksamana Charles Richard. Selengkapnya lihat infografis.
Baca juga: 3 Senjata Ini yang Dibutuhkan Ukraina untuk Menang Perang
STRATCOM baru-baru ini mengirimkan determinasi yang diklasifikasikan kepada Kongres sesuai dengan klausul dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional tahun fiskal 2022, yang mewajibkan pemberitahuan Kongres jika China mengambil alih AS dalam setidaknya satu dari tiga komponen terkait persediaan ICBM-nya.
Baca juga: Rusia Disebut Telah Kehabisan Drone Buatan Iran oleh Barat
James Inhofe, politisi Partai Republik di Komite Angkatan Bersenjata Senat, mendorong Pentagon untuk mendeklasifikasi determinsi tersebut sebagaimana disyaratkan oleh undang-undang dalam sebuah surat yang dikirim hari Senin kepada komandan STRATCOM Laksamana Charles Richard. Selengkapnya lihat infografis.
(udi)