Gunung Semeru Erupsi, Ahli Minta Waspadai 2 Fenomena Mematikan

Senin, 05 Desember 2022 - 11:00 WIB
click to zoom
Gunung Semeru erupsi dan menyemburkan abu vulkanik hingga mencapai ketinggian 500 meter dari puncak atau sekitar 4.176 meter di atas permukaan laut (mdpl), Minggu (4/12/2022). Setelah istirahat setahun lamanya, Gunung Semeru kembali memuntahkan abu vulkanik.

Baca juga: Rusia Makin Kuat Setelah Mendapat Jet Pengebom Paling Mematikan

Menurut parah ahli geologi, ancaman primer termasuk di dalamnya letusan primer yang diantisipasi dalam status Awas, status tertinggi dalam peringatan dini gunung api. Sedangkan yang terjadi di Semeru , adalah ancaman sekunder akibat letusan sekunder, yang bisa dipahami sebagai interaksi fisik.

Baca juga: Ukraina Dibanjiri Senjata Era Soviet dari Anggota NATO

Yakni antara curahan hujan yang mengenai akumulasi lava dan berbagai material pijar dan selanjutnya mengakibatkan awan (debu) panas guguran (APG). Seperti dilansir dari Concersation, ada dua fenomena utama yang bakal terjadi dan tetap berbahaya dari letusan sekunder Semeru. Pertama, pada aliran atas yakni pada gunung api itu sendiri (hulu), letusan akibat interaksi tersebut di atas akan menimbulkan sensasi letusan.Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!