Tawaran Bom Murah dan Presisi untuk Ukraina dari Boeing
Selasa, 29 November 2022 - 13:08 WIB
Pentagon dilaporkan sedang mempertimbangkan tawaran Boeing untuk memproduksi secara massal bom presisi murah untuk Ukraina menggunakan gudang senjata AS yang ada. Saat ini Washington dan sekutunya berjuang memenuhi kebutuhan bantuan militer Kiev.
Baca juga : ‘Senjata Energi’ Putin Akan Bunuh Lebih Banyak Orang di Eropa
Menurut Reuters, Boeing telah mengusulkan memasok pasukan Ukraina dengan apa yang disebut sistem Ground-Launched Small Diameter Bomb (GLSDB), yang akan memasangkan Bom Diameter Kecil (SDB) GBU-39 senilai USD40.000 dengan motor roket M26 yang relatif melimpah. Senjata murah tersebut telah dikembangkan sejak 2019.
Baca juga : Inggris Kirim Rudal Canggih Brimstone 2 ke Ukraina
Boeing mengklaim ketersediaan komponen yang diperlukan akan memungkinkannya memproduksi persenjataan dan mulai mengirimkannya ke Ukraina paling cepat pada musim semi 2023. Namun, masih ada kendala logistik yang harus diatasi, karena setidaknya enam pemasok harus mempercepat pengiriman suku cadang untuk memproduksi senjata dengan cepat. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : ‘Senjata Energi’ Putin Akan Bunuh Lebih Banyak Orang di Eropa
Menurut Reuters, Boeing telah mengusulkan memasok pasukan Ukraina dengan apa yang disebut sistem Ground-Launched Small Diameter Bomb (GLSDB), yang akan memasangkan Bom Diameter Kecil (SDB) GBU-39 senilai USD40.000 dengan motor roket M26 yang relatif melimpah. Senjata murah tersebut telah dikembangkan sejak 2019.
Baca juga : Inggris Kirim Rudal Canggih Brimstone 2 ke Ukraina
Boeing mengklaim ketersediaan komponen yang diperlukan akan memungkinkannya memproduksi persenjataan dan mulai mengirimkannya ke Ukraina paling cepat pada musim semi 2023. Namun, masih ada kendala logistik yang harus diatasi, karena setidaknya enam pemasok harus mempercepat pengiriman suku cadang untuk memproduksi senjata dengan cepat. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)