Masker N95 Buatan China Tidak Memenuhi Standar Minimum AS
Senin, 28 September 2020 - 09:00 WIB
Organisasi keselamatan pasien terbesar di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa hampir 70% masker N95 buatan China tidak memenuhi standar minimum AS. Tak ayal banyak dokter dan perawat ikut terinfeksi virus corona.
Seperti dilansir dariNewyork Time, Laporan Emergency Care Research Institute atau ECRI, masker KN95 dirancang untuk menyaring 95% partikel aerosol di udara maupun tetesan cair. Namun demikian, setelah peneliti ECRI menguji total 200 masker N95 dari 15 produsen berbeda, mereka menemukan bahwa 60% hingga 70% masker N95 buatan Tiongkok tak memenuhi standar minimum untuk masker N95 Amerika Serikat.
BACA JUGA :
BERSUMBER DARI HADIST NABI USTAZ ADI HIDAYAT TEMUKAN OBAT COVID19
AWAS SALAH! INI CARA BACA HASIL RAPID TEST YANG BENAR
Dengan dirilisnya laporan pengujian, ECRI segera mengeluarkan peringatan bahaya tingkat tinggi.Doctor of Medicine/MD dan CEO ECRI, Marcus Schabacker, mengatakan Di bawah epidemi yang parah, rumah sakit Amerika telah membeli ratusan ribu masker buatan China dalam enam bulan terakhir. Kami menemukan banyak dari ini Masker semacam ini tidak aman dan efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19 .
Selengkapnya lihat infografis
Seperti dilansir dariNewyork Time, Laporan Emergency Care Research Institute atau ECRI, masker KN95 dirancang untuk menyaring 95% partikel aerosol di udara maupun tetesan cair. Namun demikian, setelah peneliti ECRI menguji total 200 masker N95 dari 15 produsen berbeda, mereka menemukan bahwa 60% hingga 70% masker N95 buatan Tiongkok tak memenuhi standar minimum untuk masker N95 Amerika Serikat.
BACA JUGA :
BERSUMBER DARI HADIST NABI USTAZ ADI HIDAYAT TEMUKAN OBAT COVID19
AWAS SALAH! INI CARA BACA HASIL RAPID TEST YANG BENAR
Dengan dirilisnya laporan pengujian, ECRI segera mengeluarkan peringatan bahaya tingkat tinggi.Doctor of Medicine/MD dan CEO ECRI, Marcus Schabacker, mengatakan Di bawah epidemi yang parah, rumah sakit Amerika telah membeli ratusan ribu masker buatan China dalam enam bulan terakhir. Kami menemukan banyak dari ini Masker semacam ini tidak aman dan efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19 .
Selengkapnya lihat infografis
(rei)