Tanpa Uranium Rusia, Industri Nuklir AS Bisa Gagal Total
Selasa, 25 Oktober 2022 - 15:28 WIB
Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) mungkin gagal meluncurkan pembangkit listrik tenaga nuklir generasi berikutnya dengan Small Modular Reactors (SMR) baru tanpa pasokan uranium Rusia.
Baca juga : Adu Kuat Senjata Nuklir yang Dimiliki Rusia dengan NATO
Permasalah itu diungkap dalam laporan Reuters pada pekan lalu. Menurut pengembang, reaktor canggih terbaru itu tiga kali lebih efisien daripada versi konvensional.
Baca juga : Eks Bos CIA: AS Bisa Langsung Campur Tangan di Ukraina
SMR mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar dan sangat penting untuk agenda negara untuk memenuhi emisi nol bersih. SMR membutuhkan High-Assay Low-Enriched Uranium (HALEU), yang diperkaya hingga tingkat 20%, dibandingkan dengan sekitar 5% untuk uranium yang menggerakkan sebagian besar pembangkit nuklir. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : Adu Kuat Senjata Nuklir yang Dimiliki Rusia dengan NATO
Permasalah itu diungkap dalam laporan Reuters pada pekan lalu. Menurut pengembang, reaktor canggih terbaru itu tiga kali lebih efisien daripada versi konvensional.
Baca juga : Eks Bos CIA: AS Bisa Langsung Campur Tangan di Ukraina
SMR mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar dan sangat penting untuk agenda negara untuk memenuhi emisi nol bersih. SMR membutuhkan High-Assay Low-Enriched Uranium (HALEU), yang diperkaya hingga tingkat 20%, dibandingkan dengan sekitar 5% untuk uranium yang menggerakkan sebagian besar pembangkit nuklir. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)