Meskipun Sangat Lambat, Kungkang Mampu Bertahan 64 Juta Tahun
Minggu, 09 Oktober 2022 - 21:15 WIB
Bagi kungkang atau sloth, semua penilaian buruk tentang lambat (keterlambatan) atau malas (kemalasan), sama sekali tidak berlaku. Sebaliknya, bagi kungkang, dengan geraknya yang sangat lambat sehingga identik dengan kemalasan, itu adalah kunci untuk tetap eksis di alam bebas yang kejam dan liar.
Baca juga: Arab Saudi Menolak Tunduk pada Amerika Serikat Soal Minyak
Begitu buruknya label pada kata lambat dan malas, membuat kukang ketika pertama kali ditemukan pada tahun 1749, spesies ini dideskripsikan dalam literatur ilmiah sebagai "bentuk eksistensi terendah." Faktanya, setelah diteliti secara mendalam, menjadi lambat ternyata telah membantu kungkang bertahan hidup di planet ini selama hampir 64 juta tahun.
Baca juga: 3 Jet Tempur Termahal di Dunia yang Dimiliki Rusia
“Menjadi lambat adalah strategi yang sangat sukses untuk bertahan hidup. Ini jelas merupakan taktik kemenangan,” tulis laman slothconservation yang dikutip SINDOnews, Sabtu (8/10/2022). Selengkapnya lihat infografis.
Baca juga: Arab Saudi Menolak Tunduk pada Amerika Serikat Soal Minyak
Begitu buruknya label pada kata lambat dan malas, membuat kukang ketika pertama kali ditemukan pada tahun 1749, spesies ini dideskripsikan dalam literatur ilmiah sebagai "bentuk eksistensi terendah." Faktanya, setelah diteliti secara mendalam, menjadi lambat ternyata telah membantu kungkang bertahan hidup di planet ini selama hampir 64 juta tahun.
Baca juga: 3 Jet Tempur Termahal di Dunia yang Dimiliki Rusia
“Menjadi lambat adalah strategi yang sangat sukses untuk bertahan hidup. Ini jelas merupakan taktik kemenangan,” tulis laman slothconservation yang dikutip SINDOnews, Sabtu (8/10/2022). Selengkapnya lihat infografis.
(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!