Jika Putin Luncurkan Nuklir, Pangkalan Rusia Ini Jadi Target AS
Jum'at, 23 September 2022 - 13:00 WIB
Presiden Vladimir Putin telah mengumbar ancaman serangan nuklir secara eksplisit terkait perang Rusia di Ukraina. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut ancaman pemimpin Kremlin itu sembrono. Ancaman Putin disampaikan dalam pidatonya pada Rabu pagi.
Baca juga : Ancaman Senjata Nuklir Putin Dianggap Serius oleh AS
“Barat telah terlibat dalam pemerasan nuklir terhadap kami,” katanya. “Dalam kebijakan anti-Rusia yang agresif, Barat telah melewati semua batas,” kata Putin. “Ketika integritas teritorial negara kami terancam, kami pasti akan menggunakan semua cara yang kami miliki untuk melindungi Rusia dan rakyat kami. Ini bukan gertakan,” katanya lagi.
Baca juga : Tambah Pasukan di Ukraina, Putin Tarik dari Suriah
“Mereka yang mencoba memeras kita dengan senjata nuklir harus tahu bahwa angin juga bisa berputar ke arah mereka.” Dalam pidatonya, Putin mengatakan dia telah menandatangani dekrit yang menyatakan Rusia akan memobilisasi secara parsial tentara cadangannya. Tentara cadangan adalah warga sipil Rusia yang menjalani wajib militer. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : Ancaman Senjata Nuklir Putin Dianggap Serius oleh AS
“Barat telah terlibat dalam pemerasan nuklir terhadap kami,” katanya. “Dalam kebijakan anti-Rusia yang agresif, Barat telah melewati semua batas,” kata Putin. “Ketika integritas teritorial negara kami terancam, kami pasti akan menggunakan semua cara yang kami miliki untuk melindungi Rusia dan rakyat kami. Ini bukan gertakan,” katanya lagi.
Baca juga : Tambah Pasukan di Ukraina, Putin Tarik dari Suriah
“Mereka yang mencoba memeras kita dengan senjata nuklir harus tahu bahwa angin juga bisa berputar ke arah mereka.” Dalam pidatonya, Putin mengatakan dia telah menandatangani dekrit yang menyatakan Rusia akan memobilisasi secara parsial tentara cadangannya. Tentara cadangan adalah warga sipil Rusia yang menjalani wajib militer. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)