Amerika: AL China Besar, Sangat Mampu Blokade Taiwan
Selasa, 20 September 2022 - 13:00 WIB
Militer Amerika Serikat (AS) mengakui kekuatan AL China yang sangat mampu untuk memblokade Taiwan dengan kapal-kapal perangnya. Itu disampaikan komandan Armada Ketujuh AS, Wakil Laksamana Karl Thomas, dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal (WSJ).
Baca juga : 90 Juta Orang Jadi Korban Jika Perang Nuklir AS-Rusia Pecah
“Mereka memiliki Angkatan Laut yang sangat besar, dan jika mereka ingin menggertak dan menempatkan kapal di sekitar Taiwan, mereka sangat bisa melakukannya,” katanya, yang dilansir Selasa (20/9/2022). China, kata Thomas, telah menciptakan Angkatan Laut yang besar dan modern, dengan jumlah kapal militer yang tersedia di Beijing terus bertambah dengan cepat.
Baca juga : Negara-Negara Menjadi Pemilik Kapal Induk Terbanyak di Dunia
Dia mengaku tidak tahu apakah China berusaha untuk mengambil tindakan nyata terhadap Taiwan, yang dianggap Beijing sebagai bagian integral dari wilayahnya, baik melalui invasi habis-habisan atau blokade laut. “Jelas, jika mereka melakukan sesuatu yang non-kinetik, yang, Anda tahu, blokade kurang kinetik, maka itu memungkinkan komunitas internasional untuk mempertimbangkan dan bekerja sama tentang bagaimana kita akan memecahkan tantangan itu,” jelasnya. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : 90 Juta Orang Jadi Korban Jika Perang Nuklir AS-Rusia Pecah
“Mereka memiliki Angkatan Laut yang sangat besar, dan jika mereka ingin menggertak dan menempatkan kapal di sekitar Taiwan, mereka sangat bisa melakukannya,” katanya, yang dilansir Selasa (20/9/2022). China, kata Thomas, telah menciptakan Angkatan Laut yang besar dan modern, dengan jumlah kapal militer yang tersedia di Beijing terus bertambah dengan cepat.
Baca juga : Negara-Negara Menjadi Pemilik Kapal Induk Terbanyak di Dunia
Dia mengaku tidak tahu apakah China berusaha untuk mengambil tindakan nyata terhadap Taiwan, yang dianggap Beijing sebagai bagian integral dari wilayahnya, baik melalui invasi habis-habisan atau blokade laut. “Jelas, jika mereka melakukan sesuatu yang non-kinetik, yang, Anda tahu, blokade kurang kinetik, maka itu memungkinkan komunitas internasional untuk mempertimbangkan dan bekerja sama tentang bagaimana kita akan memecahkan tantangan itu,” jelasnya. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)