Mengaku Dicegah Mattis, Trump Urung Bunuh Presiden Assad
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (15/9/2020) mengaku ingin membunuh Presiden Suriah Bashar al-Assad . Namun, dia dicegah James Norman Mattis, yang saat itu menjabat sebagai menteri pertahanan Amerika.
Wawancara Trump dengan Fox News terjadi dua tahun setelah Trump menepis tuduhan bahwa dia mendukung pembunuhan terhadap Assad. Saat itu dia bahkan mengklaim tidak pernah mempertimbangkan pembunuhan terhadap presiden Suriah.
BACA JUGA :
TRUMP INGIN TUKAR PUERTO RICO DENGAN GREENLAND PENSIUN DINI JADI MOMOK, PILOT MARINIR AS DIGODA BONUS MELIMPAH
Trump membantah apa yang ada dalam buku yang ditulis oleh Bob Woodward, yang berjudul "Fear: Trump in the White House" dan dirilis awal tahun 2018. Buku itu, mengklaim Trump memerintahkan Pentagon untuk mengatur pembunuhan terhadap Assad setelah serangan senjata kimia di provinsi Idlib, Suriah, pada 4 April 2017 yang menewaskan sekitar 80 warga sipil dan melukai 200 lainnya.