Penghentian Pasokan Gas Eropa Dianggap Senjata, Putin: Omong Kosong!
Kamis, 08 September 2022 - 13:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menolak anggapan bahwa Moskow menggunakan energi sebagai senjata setelah menghentikan pengiriman gas alam melalui pipa utama ke Eropa.
Baca juga : Ukraina Patut Waspadai, Sistem KN-25 Korut Tandingan HIMARS
Anggapan itu muncul dari Ukraina dan sekutu Barat-nya. Kiev sebelumnya mengatakan penghentian pasokan gas Rusia ke Eropa sebagai pembalasan terhadap negara-negara Eropa yang mendukung Kiev dalam perang melawan invasi Moskow.
Baca juga : Disanksi Besar-besaran Barat, Rusia Justru Untung Rp2.351 Triliun
“Mereka mengatakan bahwa Rusia menggunakan energi sebagai senjata. Lebih banyak omong kosong! Senjata apa yang kami gunakan?” kata Putin dalam Forum Ekonomi Timur di Vladivostok. “Kami memasok sebanyak yang dibutuhkan sesuai permintaan dari importir,” katanya lagi. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : Ukraina Patut Waspadai, Sistem KN-25 Korut Tandingan HIMARS
Anggapan itu muncul dari Ukraina dan sekutu Barat-nya. Kiev sebelumnya mengatakan penghentian pasokan gas Rusia ke Eropa sebagai pembalasan terhadap negara-negara Eropa yang mendukung Kiev dalam perang melawan invasi Moskow.
Baca juga : Disanksi Besar-besaran Barat, Rusia Justru Untung Rp2.351 Triliun
“Mereka mengatakan bahwa Rusia menggunakan energi sebagai senjata. Lebih banyak omong kosong! Senjata apa yang kami gunakan?” kata Putin dalam Forum Ekonomi Timur di Vladivostok. “Kami memasok sebanyak yang dibutuhkan sesuai permintaan dari importir,” katanya lagi. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)