BULOG Gelontorkan Beras Operasi Pasar Antisipasi Dampak Kenaikan BBM
Selasa, 06 September 2022 - 20:30 WIB
Dalam rangka mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah resmi diumumkan pertanggal 3 September kemarin terhadap stabilitas harga pangan khususnya beras, Perum BULOG menggelontorkan secara masif Beras Medium melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau dulu bernama Operasi Pasar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Merk dan Tipe Mobil di Atas 1.400 Cc yang Akan Dilarang Isi Pertalite 2.189
Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (06/09) mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar selama ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen, dan sampai dengan tanggal 6 September realisasi penyaluran beras KPSH sudah digelontorkan sebanyak hampir 500 ribu ton.
Baca juga: Pembalasan Putin, Seluruh Eropa Bersiap Kedinginan Parah
“Masyarakat tidak perlu khawatir, BULOG menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau ada kenaikan harga BBM. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini, berdasarakan pencatatan harga beras cukup stabil karena BULOG melakukan operasi pasar ini sepanjang tahun" kata Budi Waseso.
Baca juga: Merk dan Tipe Mobil di Atas 1.400 Cc yang Akan Dilarang Isi Pertalite 2.189
Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (06/09) mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar selama ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen, dan sampai dengan tanggal 6 September realisasi penyaluran beras KPSH sudah digelontorkan sebanyak hampir 500 ribu ton.
Baca juga: Pembalasan Putin, Seluruh Eropa Bersiap Kedinginan Parah
“Masyarakat tidak perlu khawatir, BULOG menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau ada kenaikan harga BBM. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini, berdasarakan pencatatan harga beras cukup stabil karena BULOG melakukan operasi pasar ini sepanjang tahun" kata Budi Waseso.
(udi)