Ukraina Kesulitan Keuangan untuk Membayar Gaji Pasukan
Minggu, 14 Agustus 2022 - 16:30 WIB
Lambatnya bantuan keuangan dari Barat, membuat Ukraina terpaksa mencetak uang untuk menggaji pasukannya dalam perang melawan Rusia. Demikian laporan yang diturunkan Wall Street Journal (WSJ).
Baca juga : Howitzer CAESAR Prancis Dirusak Serangan Artileri Rusia
Menteri Keuangan Ukraina Sergey Marchenko mengatakan kepada media yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu bahwa kondisi tersebut membuatnya “sakit kepala terus-menerus” karena harus terus menyeimbangkan biaya konflik dan pendapatan pajak yang lebih rendah dalam ekonomi yang babak belur oleh pertempuran hampir setengah tahun.
Baca juga : AS Bikin 14 Satelit Pelacak untuk Antisipasi Rudal Hipersonik
Dengan sekitar 60% anggaran dihabiskan untuk pertempuran, Marchenko mengatakan dia harus memotong semua pengeluaran yang tidak perlu. Tapi itu masih belum cukup, karena pendapatan pajak hanya menutupi 40% dari pengeluaran pemerintah, lapor WSJ. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : Howitzer CAESAR Prancis Dirusak Serangan Artileri Rusia
Menteri Keuangan Ukraina Sergey Marchenko mengatakan kepada media yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu bahwa kondisi tersebut membuatnya “sakit kepala terus-menerus” karena harus terus menyeimbangkan biaya konflik dan pendapatan pajak yang lebih rendah dalam ekonomi yang babak belur oleh pertempuran hampir setengah tahun.
Baca juga : AS Bikin 14 Satelit Pelacak untuk Antisipasi Rudal Hipersonik
Dengan sekitar 60% anggaran dihabiskan untuk pertempuran, Marchenko mengatakan dia harus memotong semua pengeluaran yang tidak perlu. Tapi itu masih belum cukup, karena pendapatan pajak hanya menutupi 40% dari pengeluaran pemerintah, lapor WSJ. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)