Pengerahan Bom Atom AS Tingkatkan Risiko Perang Nuklir
Kamis, 11 Agustus 2022 - 13:00 WIB
Rusia mengkritik pengerahan 150 bom atom Amerika Serikat (AS) di lima negara non-nuklir anggota NATO. Menurut Moskow langkah itu akan meningkatkan risiko perang nuklir . Tindakan Amerika, kata Rusia, juga bertentangan dengan perjanjian non-proliferasi (NPT).
Baca juga : Perbandingan Rudal Hipersonik yang Dimiliki China dan Rusia
Kritik Moskow itu disampaikan delegasi dari Kementerian Luar Negeri-nya untuk konferensi PBB tentang non-proliferasi nuklir di New York. “NATO secara terbuka menyatakan dirinya sebagai aliansi nuklir.
Baca juga : 5 Negara Pemilik Kapal Selam Terbanyak di Dunia
Ada senjata nuklir AS di wilayah negara-negara sekutu non-nuklir di blok itu,” kata Igor Vishnevetsky, wakil direktur nonproliferasi dan kontrol senjata di Kementerian Luar Negeri Rusia. “Bertentangan dengan Pasal I dan II NPT, anggota non-nuklir NATO mengambil bagian dalam ‘pengujian praktis’ penggunaan senjata atom,” ujar Vishnevetsky. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : Perbandingan Rudal Hipersonik yang Dimiliki China dan Rusia
Kritik Moskow itu disampaikan delegasi dari Kementerian Luar Negeri-nya untuk konferensi PBB tentang non-proliferasi nuklir di New York. “NATO secara terbuka menyatakan dirinya sebagai aliansi nuklir.
Baca juga : 5 Negara Pemilik Kapal Selam Terbanyak di Dunia
Ada senjata nuklir AS di wilayah negara-negara sekutu non-nuklir di blok itu,” kata Igor Vishnevetsky, wakil direktur nonproliferasi dan kontrol senjata di Kementerian Luar Negeri Rusia. “Bertentangan dengan Pasal I dan II NPT, anggota non-nuklir NATO mengambil bagian dalam ‘pengujian praktis’ penggunaan senjata atom,” ujar Vishnevetsky. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)