Rusia Akan Usir Badan Yahudi karena Kesal dengan Israel
Jum'at, 22 Juli 2022 - 15:00 WIB
Pemerintah Rusia akan membubarkan dan mengusir Badan Yahudi (Jewish Agency), sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan imigrasi ke Israel. Pengadilan Distrik Basmanny, Moskow, telah menerima permintaan itu dari Kementerian Kehakiman.
Baca juga : Rusia Singkirkan Kapal Selam Nuklir Terbesar di Dunia Miliknya
Situs web pengadilan mengatakan kementerian tersebut mengajukan permintaan pada 15 Juli dan akan dibahas pada 28 Juli. Tidak ada alasan yang disampaikan untuk mengajukan kasus tersebut. Tindakan terhadap badan yang berbasis di Yerusalem—organisasi nirlaba Yahudi terbesar di dunia—muncul setelah Israel mengkritik perang atau invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga : Xian H-20, Pesawat Pengebom Siluman yang Siap Diluncurkan China
Sikap Israel itu telah membuat Rusia kesal. Pada April lalu, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid—yang sekarang menjadi perdana menteri—menuduh Rusia melakukan kejahatan perang. Moskow telah berulang kali membantah tuduhan melakukan kekejaman dan mengatakan tidak menargetkan warga sipil dalam perangnya. Namun, ribuan orang telah tewas dalam hampir lima bulan perang. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : Rusia Singkirkan Kapal Selam Nuklir Terbesar di Dunia Miliknya
Situs web pengadilan mengatakan kementerian tersebut mengajukan permintaan pada 15 Juli dan akan dibahas pada 28 Juli. Tidak ada alasan yang disampaikan untuk mengajukan kasus tersebut. Tindakan terhadap badan yang berbasis di Yerusalem—organisasi nirlaba Yahudi terbesar di dunia—muncul setelah Israel mengkritik perang atau invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga : Xian H-20, Pesawat Pengebom Siluman yang Siap Diluncurkan China
Sikap Israel itu telah membuat Rusia kesal. Pada April lalu, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid—yang sekarang menjadi perdana menteri—menuduh Rusia melakukan kejahatan perang. Moskow telah berulang kali membantah tuduhan melakukan kekejaman dan mengatakan tidak menargetkan warga sipil dalam perangnya. Namun, ribuan orang telah tewas dalam hampir lima bulan perang. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)