Emas Rusia Dibidik Uni Eropa untuk Paket Sanksi Selanjutnya
Sabtu, 16 Juli 2022 - 10:46 WIB
Uni Eropa akan menargetkan ekspor emas Rusia dalam paket sanksi berikutnya. Rencana ini diungkap seorang komisaris Uni Eropa pada Jumat (15/7/2022). Uni Eropa sejauh ini telah menyetujui enam paket sanksi terhadap Rusia. Yang terakhir disahkan pada bulan Juni memberlakukan larangan pada sebagian besar impor minyak Rusia.
Baca juga : Canggih, Bunker Anti-Nuklir Rusia yang Ditempati Vladimir Putin
“Uni Eropa akan mencari cara-cara kita dapat menerapkan sanksi pada emas, yang merupakan komoditas penting untuk ekspor dari Rusia,” kata Maros Sefcovic, Wakil Kepala Komisi Uni Eropa, di Praha. “Segera setelah kami mencapai kesepakatan di tingkat negara-negara anggota, kami akan mempublikasikannya,” lanjut dia menjelang pertemuan informal para menteri terkait Uni Eropa yang diadakan Ceko.
Baca juga : Kota Vinnytsia Dihantam Rudal Jelajah Kalibr Rusia
Langkah tersebut menyusul larangan ekspor emas dari Rusia yang disepakati oleh negara-negara paling maju di dunia pada pertemuan G7 pada akhir Juni. Wakil Perdana Menteri Ukraina Olga Stefanishyna, yang menghadiri pertemuan di Praha, mendesak Uni Eropa untuk mengadopsi paket sanksi baru pada hari Kamis. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : Canggih, Bunker Anti-Nuklir Rusia yang Ditempati Vladimir Putin
“Uni Eropa akan mencari cara-cara kita dapat menerapkan sanksi pada emas, yang merupakan komoditas penting untuk ekspor dari Rusia,” kata Maros Sefcovic, Wakil Kepala Komisi Uni Eropa, di Praha. “Segera setelah kami mencapai kesepakatan di tingkat negara-negara anggota, kami akan mempublikasikannya,” lanjut dia menjelang pertemuan informal para menteri terkait Uni Eropa yang diadakan Ceko.
Baca juga : Kota Vinnytsia Dihantam Rudal Jelajah Kalibr Rusia
Langkah tersebut menyusul larangan ekspor emas dari Rusia yang disepakati oleh negara-negara paling maju di dunia pada pertemuan G7 pada akhir Juni. Wakil Perdana Menteri Ukraina Olga Stefanishyna, yang menghadiri pertemuan di Praha, mendesak Uni Eropa untuk mengadopsi paket sanksi baru pada hari Kamis. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)