12 Perwira Dihabisi HIMARS Putin Marah, Kehebatan S-400 Dipertanyakan
Selasa, 12 Juli 2022 - 15:00 WIB
Presiden Vladimir Putin dilaporkan marah setelah 12 perwira senior Rusia tewas di wilayah Kherson akibat serangan tunggal sistem roket canggih HIMARS oleh Ukraina.
Baca juga : 3 Senjata diyakini ukraina bisa Akhiri Invasi Rusia
Sistem roket itu pasokan dari Amerika Serikat (AS). KE-12 perwira senior yang tewas termasuk jenderal dan kolonel. Misil dari HIMARS (High Mobility Artillery Rocket Systems) ditembakkan ke Chornobaivka, wilayah Kherson, pada Senin (11/7/2022).
Baca juga : Sejuta Pasukan Tempur Ukraina Siap Rebut Kembali Wilayah Selatan
Target yang diserang merupakan markas komando mobile pasukan Rusia. Sumber-sumber pro-Rusia dilaporkan marah dengan serangan HIMARS itu, di mana reporter televisi pemerintah Rusia Alexander Sladkov mengatakan; “Ukraina telah menyerang beberapa kali di pusat pengambilan keputusan kami—dengan hasil.” Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : 3 Senjata diyakini ukraina bisa Akhiri Invasi Rusia
Sistem roket itu pasokan dari Amerika Serikat (AS). KE-12 perwira senior yang tewas termasuk jenderal dan kolonel. Misil dari HIMARS (High Mobility Artillery Rocket Systems) ditembakkan ke Chornobaivka, wilayah Kherson, pada Senin (11/7/2022).
Baca juga : Sejuta Pasukan Tempur Ukraina Siap Rebut Kembali Wilayah Selatan
Target yang diserang merupakan markas komando mobile pasukan Rusia. Sumber-sumber pro-Rusia dilaporkan marah dengan serangan HIMARS itu, di mana reporter televisi pemerintah Rusia Alexander Sladkov mengatakan; “Ukraina telah menyerang beberapa kali di pusat pengambilan keputusan kami—dengan hasil.” Selengkapnya Simak Infografis
(mad)