Tembakkan 6.000 Bom Sehari, Ukraina Akui Kalah Perang Artileri

Minggu, 12 Juni 2022 - 09:23 WIB
click to zoom
Pasukan Ukraina hampir kehabisan amunisi dan hanya bisa mengandalkan senjata yang dipasok Barat dalam pertempuran melawan Rusia. Pernyataan itu diungkapkan seorang pejabat tinggi intelijen Ukraina. “Ini adalah perang artileri sekarang,” ujar Wakil Kepala Intelijen Militer Ukraina Vadim Skibitsky pada Jumat (10/6/2022).

Baca juga : Ukraina Kerahkan Rudal Harpoon, Kapal Perang Rusia dalam Bahaya

“Pertempuran jarak jauh akan menentukan hasil dari konflik antara kedua negara, dan kita kalah dalam artileri,” papar dia. “Pasukan Ukraina saat ini menembakkan 5.000 hingga 6.000 peluru artileri sehari, dan persediaan mereka cepat habis,” ujar pejabat intelijen itu. Dia menjelaskan, “Kami hampir menghabiskan semua amunisi (artileri) kami dan sekarang menggunakan peluru standar NATO kaliber 155.”

Baca juga : Amerika Serikat Dituding Rusia Langgar Hukum Internasional

Kiev juga memiliki persenjataan berat di Donbass, hampir kehabisan artileri rancangan Soviet dan Rusia yang dimilikinya pada awal operasi militer Moskow, menurut Skibitsky. “Ukraina memiliki satu artileri, dibanding 10 hingga 15 artileri Rusia,” papar dia. “Semuanya sekarang tergantung pada apa yang (Barat) berikan kepada kita,” ujar pejabat intelijen itu. Dia menjelaskan, “Mitra Barat kami telah memberi kami sekitar 10% dari apa yang mereka miliki.” Selengkapnya Simak Infografis
(mad)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!