Krisis Ukraina, Rusia Bongkar Siapa Saja yang Untung
Kamis, 02 Juni 2022 - 11:00 WIB
Berbagai perusahaan dan lembaga keuangan Amerika Serikat (AS) sedang melakukan ekspansi cepat ke Eropa, menggunakan krisis di Ukraina untuk keuntungan mereka. Pernyataan itu diungkapkan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolay Patrushev sebagai peringatan keras selama pertemuan badan tersebut pada Selasa (31/5/2022).
Baca juga : Kunjungan, Zelensky Tiba-tiba Pecat Kepala Keamanan Kharkiv
“Antara lain, perusahaan-perusahaan AS telah mengambil kendali mereka di segmen pasar gas Eropa,” ujar dia. “Semikonduktor dan sektor teknologi tinggi lainnya dari ekonomi Eropa juga sangat menarik bagi Amerika ,” tutur dia. Rusia adalah pemasok utama energi ke Uni Eropa (UE), khususnya gas alam, sebelum krisis Ukraina menimbulkan keraguan pada masa depan perdagangan.
Baca juga : Sebagian Besar Kota Sievierodonetsk Dikuasai Rusia
Mengikuti AS, Brussel memberlakukan berbagai sanksi ekonomi terhadap Moskow, mengklaim bahwa sanksi bertujuan memberi harga pada serangan Rusia ke Ukraina dan memaksa mundur. Uni Eropa telah menempatkan embargo pada batubara dan minyak mentah Rusia. UE juga menyatakan akan sepenuhnya memotong pasokan di tahun-tahun mendatang. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : Kunjungan, Zelensky Tiba-tiba Pecat Kepala Keamanan Kharkiv
“Antara lain, perusahaan-perusahaan AS telah mengambil kendali mereka di segmen pasar gas Eropa,” ujar dia. “Semikonduktor dan sektor teknologi tinggi lainnya dari ekonomi Eropa juga sangat menarik bagi Amerika ,” tutur dia. Rusia adalah pemasok utama energi ke Uni Eropa (UE), khususnya gas alam, sebelum krisis Ukraina menimbulkan keraguan pada masa depan perdagangan.
Baca juga : Sebagian Besar Kota Sievierodonetsk Dikuasai Rusia
Mengikuti AS, Brussel memberlakukan berbagai sanksi ekonomi terhadap Moskow, mengklaim bahwa sanksi bertujuan memberi harga pada serangan Rusia ke Ukraina dan memaksa mundur. Uni Eropa telah menempatkan embargo pada batubara dan minyak mentah Rusia. UE juga menyatakan akan sepenuhnya memotong pasokan di tahun-tahun mendatang. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)