Israel Blokir Kesepakatan Jerman Jual Rudal ke Ukraina
Sabtu, 28 Mei 2022 - 11:00 WIB
Israel tidak akan mengizinkan Jerman untuk menjual rudal anti tank Spike ke Ukraina. Hal itu dilaporkan oleh media Amerika Serikat (AS), Axios. Untuk diketahui, rudal anti tank Spike diproduksi di Jerman di bawah linsensi Israel, dan Tel Aviv harus menyetujui ekspornya. Pentagon telah meminta persetujuan pejabat tinggi Kementerian Pertahanan Israel selama kunjungannya ke Washington awal bulan ini, tetapi ditolak.
Baca juga : Jet Tempurnya Ditembak Ukraina, Jenderal Rusia Kembali Tewas
“Israel khawatir bahwa tentara Rusia dapat dibunuh oleh senjata buatan Israel , yang kemudian akan membuat Moskow merugikan kepentingan keamanan Tel Aviv di Suriah,” kata seorang pejabat senior Israel yang tidak disebutkan namanya kepada Axios yang dinukil Russia Today, Kamis (26/5/2022).
Baca juga : Soros: Selamatkan Peradaban Kita, Kalahkan Putin Secepatnya
Isu itu muncul dua minggu lalu ketika direktur jenderal Kementerian Pertahanan Israel, Amir Eshel, mengunjungi AS. Saat itu, menurut pejabat yang berbicara dengan Axios, Wakil Menteri Kebijakan Pentagon, Colin Kahl, telah meminta izin kepada Jerman untuk mengekspor Spikes ke Ukraina. Eshel mengatakan tidak dan memberi tahu Kahl bahwa Israel hanya akan memasok peralatan militer yang tidak mematikan ke Kiev. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : Jet Tempurnya Ditembak Ukraina, Jenderal Rusia Kembali Tewas
“Israel khawatir bahwa tentara Rusia dapat dibunuh oleh senjata buatan Israel , yang kemudian akan membuat Moskow merugikan kepentingan keamanan Tel Aviv di Suriah,” kata seorang pejabat senior Israel yang tidak disebutkan namanya kepada Axios yang dinukil Russia Today, Kamis (26/5/2022).
Baca juga : Soros: Selamatkan Peradaban Kita, Kalahkan Putin Secepatnya
Isu itu muncul dua minggu lalu ketika direktur jenderal Kementerian Pertahanan Israel, Amir Eshel, mengunjungi AS. Saat itu, menurut pejabat yang berbicara dengan Axios, Wakil Menteri Kebijakan Pentagon, Colin Kahl, telah meminta izin kepada Jerman untuk mengekspor Spikes ke Ukraina. Eshel mengatakan tidak dan memberi tahu Kahl bahwa Israel hanya akan memasok peralatan militer yang tidak mematikan ke Kiev. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!