Aksi Pembakaran Al-Quran di Swedia mendapat Kecaman PBB
Minggu, 30 Agustus 2020 - 19:00 WIB
Kepala Aliansi Peradaban PBB, Miguel Moratinos mengutuk aksi pembakaran Al-Quran oleh ekstrimis sayap kanan di Swedia. Pembakaran Al-Quran itu diketahui terjadi di kota Malmo, Jumat (28/8) lalu. Moratinos menggambarkan insiden yang memicu kerusuhan di Malmo, sebagai perbuatan tercela dan sama sekali tidak dapat diterima, atau dapat dibenarkan.
Moratinos, jelasnya, kembali menegaskan bahwa penodaan terhadap kitab-kitab suci dan tempat ibadah, serta simbol-simbol agama harus ditolak, dan dikecam dengan keras oleh semua pelaku agama.
BACA JUGA :
PETER CAREY: RAJA ISLAM JAWA DENGAN TURKI UTSMANI TAK ADA HUBUNGAN
ILMUWAN - ILMUWAN MUSLIMAH YANG KARYANYA MENDUNIA
Kekerasan pecah di kota MalmoSwedia pada Jumat malam, setelah sekitar 300 pengunjuk rasa berkumpul untuk memprotesaksi anti-Islam. Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi setelah seharian melakukan aksi anti-Islam. Demonstran melemparkan batu ke arah polisi dan membakar ban selama bentrokan itu, yang dimulai setelah pemimpin Denmark anti-Muslim dilarang menghadiri demonstrasi pembakaranAl Quran.
Moratinos, jelasnya, kembali menegaskan bahwa penodaan terhadap kitab-kitab suci dan tempat ibadah, serta simbol-simbol agama harus ditolak, dan dikecam dengan keras oleh semua pelaku agama.
BACA JUGA :
PETER CAREY: RAJA ISLAM JAWA DENGAN TURKI UTSMANI TAK ADA HUBUNGAN
ILMUWAN - ILMUWAN MUSLIMAH YANG KARYANYA MENDUNIA
Kekerasan pecah di kota MalmoSwedia pada Jumat malam, setelah sekitar 300 pengunjuk rasa berkumpul untuk memprotesaksi anti-Islam. Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi setelah seharian melakukan aksi anti-Islam. Demonstran melemparkan batu ke arah polisi dan membakar ban selama bentrokan itu, yang dimulai setelah pemimpin Denmark anti-Muslim dilarang menghadiri demonstrasi pembakaranAl Quran.
(udi)