Kim Jong-un Berulah, 40 Jet F-35 Korsel Dioperasikan Penuh
Jum'at, 01 April 2022 - 07:30 WIB
Militer Korea Selatan (Korsel) menyatakan sebanyak 40 unit jet tempur siluman F-35A Lightning II sekarang beroperasi penuh. Langkah ini diambil setelah rezim Kim Jong-un di Korea Utara (Korut) berulah dengan serangkaian uji tembak rudal. Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Korea Selatan mengonfirmasi operasional puluhan jet tempur produksi Lockheed Martin Amerika Serikat (AS) tersebut.
Baca juga : Sejarah Rudal Hipersonik, Mampu Ratakan Ukraina dalam Sekejap
Menurut kementerian itu, 40 unit pesawat tempur F-35A Angkatan Udara Republik Korea (RoKAF) telah melakukan “elephant walk (jalan gajah)” yang berorientasi pada pelatihan pada tanggal 25 Maret 2022. Di bawah kontrak senilai USD6,4 miliar yang diumumkan pada tahun 2014, Korea Selatan memesan 40 unit jet F-35A untuk Angkatan Udara.
Baca juga : 3 Negara Kawasan Non-Eropa yang Menjadi Anggota NATO
F-35 dioperasikan dari Pangkalan Udara Cheongju oleh Sayap Tempur ke-17 Angkatan Udara Korea Selatan . Angkatan Udara Korea Selatan melakukan manuver “elephant walk” dengan 28 pesawat tempur F-35A pada 25 Maret, sehari setelah Korea Utara berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : Sejarah Rudal Hipersonik, Mampu Ratakan Ukraina dalam Sekejap
Menurut kementerian itu, 40 unit pesawat tempur F-35A Angkatan Udara Republik Korea (RoKAF) telah melakukan “elephant walk (jalan gajah)” yang berorientasi pada pelatihan pada tanggal 25 Maret 2022. Di bawah kontrak senilai USD6,4 miliar yang diumumkan pada tahun 2014, Korea Selatan memesan 40 unit jet F-35A untuk Angkatan Udara.
Baca juga : 3 Negara Kawasan Non-Eropa yang Menjadi Anggota NATO
F-35 dioperasikan dari Pangkalan Udara Cheongju oleh Sayap Tempur ke-17 Angkatan Udara Korea Selatan . Angkatan Udara Korea Selatan melakukan manuver “elephant walk” dengan 28 pesawat tempur F-35A pada 25 Maret, sehari setelah Korea Utara berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)