Internal Kremlin Retak, Ajudan Putin Pilih Kabur dari Rusia
Jum'at, 25 Maret 2022 - 10:00 WIB
Retaknya internal Kremlin gara-gara keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina mulai terendus. Seorang ajudan senior Kremlin mengundurkan diri dan meninggalkan negara tersebut.
Baca juga : Balas Dendam dengan Gas, Putin Targetkan 48 Negara Tak Bersahabat
Anatoly Chubais menjadi pejabat senior pertama yang memutuskan hubungan dengan Kremlin sejak Putin melancarkan invasi ke Ukraina sebulan lalu. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti pada Rabu bahwa Chubais telah mengundurkan diri.
Baca juga : 5 Tempat Paling Panas di Bumi, Ada yang 70,5 Derajat Celcius
Menurutnya, dia melakukannya atas kemauannya sendiri. Chubais, yang pernah menjabat sebagai kepala staf mantan Presiden Boris Yeltsin, meninggalkan jabatannya sebagai utusan khusus Putin untuk hubungan dengan organisasi internasional. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : Balas Dendam dengan Gas, Putin Targetkan 48 Negara Tak Bersahabat
Anatoly Chubais menjadi pejabat senior pertama yang memutuskan hubungan dengan Kremlin sejak Putin melancarkan invasi ke Ukraina sebulan lalu. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti pada Rabu bahwa Chubais telah mengundurkan diri.
Baca juga : 5 Tempat Paling Panas di Bumi, Ada yang 70,5 Derajat Celcius
Menurutnya, dia melakukannya atas kemauannya sendiri. Chubais, yang pernah menjabat sebagai kepala staf mantan Presiden Boris Yeltsin, meninggalkan jabatannya sebagai utusan khusus Putin untuk hubungan dengan organisasi internasional. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)