Balas Dendam dengan Gas, Putin Targetkan 48 Negara Tak Bersahabat
Kamis, 24 Maret 2022 - 18:00 WIB
Presiden Vladimir Putin mulai membalas 48 negara dan teritori asing yang dinyatakan “tak bersahabat” karena menjatuhkan sanksi terhadap Rusia terkait invasinya ke Ukraina. Caranya, dia hanya menerima mata uang rubel untuk pembelian gas Rusia.
Baca juga : 5 Tempat Paling Panas di Bumi, Ada yang 70,5 Derajat Celcius
Lompatan itu terjadi setelah Putin mengatakan Rusia akan mulai menjual gasnya ke “negara-negara tak bersahabat” dalam rubel. Potensi konsekuensi dari langkah itu, yang diperintahkan Putin kepada pemerintahnya untuk diselesaikan dalam satu minggu.
Baca juga : Empat Perang yang Berlangsung Paling Singkat di Dunia
Hal ini dapat meningkatkan mata uang Rusia, di mana sejumlah negara Eropa masih bergantung pada Moskow untuk sebagian besar pasokan energi mereka. Pada pukul 13.13 GMT, rubel 3,4 persen lebih kuat terhadap dolar pada 100,02, sebelumnya terpotong 94,9875, terkuat sejak 2 Maret. Rubel telah naik 3,5 persen diperdagangkan pada 110,50 versus euro. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : 5 Tempat Paling Panas di Bumi, Ada yang 70,5 Derajat Celcius
Lompatan itu terjadi setelah Putin mengatakan Rusia akan mulai menjual gasnya ke “negara-negara tak bersahabat” dalam rubel. Potensi konsekuensi dari langkah itu, yang diperintahkan Putin kepada pemerintahnya untuk diselesaikan dalam satu minggu.
Baca juga : Empat Perang yang Berlangsung Paling Singkat di Dunia
Hal ini dapat meningkatkan mata uang Rusia, di mana sejumlah negara Eropa masih bergantung pada Moskow untuk sebagian besar pasokan energi mereka. Pada pukul 13.13 GMT, rubel 3,4 persen lebih kuat terhadap dolar pada 100,02, sebelumnya terpotong 94,9875, terkuat sejak 2 Maret. Rubel telah naik 3,5 persen diperdagangkan pada 110,50 versus euro. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)