Perusahaan Global Ramai-ramai Akan Tinggalkan Rusia

Selasa, 01 Maret 2022 - 20:30 WIB
click to zoom
Sejumlah perusahaan global ramai-ramai mengumumkan bakal hengkang dari Rusia, diantaranya British Petroleum (BP), Shell, dan HSBC. Tindakan itu, merupakan bentuk protes atas invasi Rusia ke Ukraina dan respon atas sanksi Barat ke Rusia.

Baca juga: Drone Tempur Bayraktar Turki Efektif Lawan Invasi Pasukan Rusia

Pada Senin (28/2/2022), Shell (SHEL.L) menyatakan akan keluar dari semua operasinya di Rusia, termasuk di kilang LNG Sakhalin 2. Shell memegang 27,5 persen saham di kilang LNG Sakhalin 2, dan 50 persen saham dimiliki dan dioperasikan grup gas Rusia, Gazprom.

Baca juga: 975 Fasilitas Militer Ukraina Dihancurkan Oleh Tentara Rusia

Chief Executive Officer Shell, Ben van Beurden, mengatakan langkah tersebut merupakan bentuk protes atas invasi Rusia ke Ukraina. Dia menyebut agresi militer Rusia ke Ukraina tidak masuk akal. "Kami tidak bisa, dan kami tidak akan berdiam diri atas tindakan agresi militer (Rusia) yang tidak masuk akal," kata Ben van Beurden, seperti dikutip Reuters, Selasa (1/3/2022).
(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!