Diperintah Siaga Tinggi, Rincian Pasukan Nuklir Rusia
Selasa, 01 Maret 2022 - 15:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi memerintahkan kepala pertahanannya untuk menempatkan pasukan nuklir dalam siaga tinggi di tengah perang dengan Ukraina yang sedang berlangsung.
Baca juga : Pemerintah Wajib Antisipasi Dampak Ekonomi Akibat Perang
Alasan perintah itu adalah sikap negara-negara Barat yang tak bersahabat dengan Moskow. “Saya memerintahkan menteri pertahanan dan kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia untuk menempatkan pasukan pencegahan tentara Rusia ke dalam mode layanan tempur khusus,” kata Putin.
Baca juga : 975 Fasilitas Militer Ukraina Dihancurkan Oleh Tentara Rusia
Rusia memiliki sekitar 6.000 senjata nuklir . Itu terbanyak di dunia, karena Amerika Serikat memiliki sekitar 5.500 unit. Senjata itu mampu membunuh miliaran orang, tetapi juga berfungsi sebagai pencegah serangan musuh. Arsenal nuklir dunia, termasuk Rusia, biasanya fokus apda triad nuklir yakni senjata atom untuk pasukan darat, udara, angkatan laut.
Simak Infografis
Baca juga : Pemerintah Wajib Antisipasi Dampak Ekonomi Akibat Perang
Alasan perintah itu adalah sikap negara-negara Barat yang tak bersahabat dengan Moskow. “Saya memerintahkan menteri pertahanan dan kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia untuk menempatkan pasukan pencegahan tentara Rusia ke dalam mode layanan tempur khusus,” kata Putin.
Baca juga : 975 Fasilitas Militer Ukraina Dihancurkan Oleh Tentara Rusia
Rusia memiliki sekitar 6.000 senjata nuklir . Itu terbanyak di dunia, karena Amerika Serikat memiliki sekitar 5.500 unit. Senjata itu mampu membunuh miliaran orang, tetapi juga berfungsi sebagai pencegah serangan musuh. Arsenal nuklir dunia, termasuk Rusia, biasanya fokus apda triad nuklir yakni senjata atom untuk pasukan darat, udara, angkatan laut.
Simak Infografis
(mad)