Swedia Latih Burung Gagak untuk Memungut Sampah
Senin, 07 Februari 2022 - 11:00 WIB
Sebuah kota di Swedia melatih burung gagak untuk memungut puntung rokok dan sampah di sekitar jalan untuk menjaga kebersihan daerah tersebut. Seperti dilansir dari Daily Mail, burung liar itu dilatih secara bertahap untuk mengambil sampah dan memasukkannya ke dalam mesin yang akan mengantarkan makanan ke hewan di kota Södertälje.
Baca juga: Sukses Jadi Predator, Ini Alasan Kenapa Harimau Berwarna Orannye
Upaya ini merupakan bagian dari proyek percontohan yang dikenal sebagai Pembersihan Corvid yang dilaksanakan oleh The Keep Sweden Tidy Foundation. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi biaya pembersihan jalan di kota. Pendiri perusahaan, Christian Günther-Hanssen memperkirakan penggunaan burung gagak dapat menghemat setidaknya 75 persen dari biaya pembersihan jalan di Södertälje.
Baca juga: Penyebab Panda Tetap Gemuk Walau Hanya Makan Bambu
Pendiri perusahaan, Christian Günther-Hanssen memperkirakan penggunaan burung gagak dapat menghemat setidaknya 75 persen dari biaya pembersihan jalan di Södertälje. Södertälje saat ini menghabiskan sekitar 20 juta kroner Swedia (RM9.07 juta) untuk biaya pembersihan di kota. Dia mengatakan gagak 'berpartisipasi secara sukarela' dan lebih mudah diajarkan daripada spesies burung lainnya.
Selengkapnya lihat infografis
Baca juga: Sukses Jadi Predator, Ini Alasan Kenapa Harimau Berwarna Orannye
Upaya ini merupakan bagian dari proyek percontohan yang dikenal sebagai Pembersihan Corvid yang dilaksanakan oleh The Keep Sweden Tidy Foundation. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi biaya pembersihan jalan di kota. Pendiri perusahaan, Christian Günther-Hanssen memperkirakan penggunaan burung gagak dapat menghemat setidaknya 75 persen dari biaya pembersihan jalan di Södertälje.
Baca juga: Penyebab Panda Tetap Gemuk Walau Hanya Makan Bambu
Pendiri perusahaan, Christian Günther-Hanssen memperkirakan penggunaan burung gagak dapat menghemat setidaknya 75 persen dari biaya pembersihan jalan di Södertälje. Södertälje saat ini menghabiskan sekitar 20 juta kroner Swedia (RM9.07 juta) untuk biaya pembersihan di kota. Dia mengatakan gagak 'berpartisipasi secara sukarela' dan lebih mudah diajarkan daripada spesies burung lainnya.
Selengkapnya lihat infografis
(rei)