Berikut Bahasa Daerah Di Indonesia yang Sudah Punah

Senin, 31 Januari 2022 - 16:00 WIB
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom

Data terakhir yang dirilis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada 2019 menyebutkan Indonesia memiliki 718 bahasa daerah. Ratusan bahasa daerah tersebut tersebar dari Sabang hingga Merauke. Angka tersebut telah divalidasi dari 2.560 daerah pengamatan, belum termasuk dialek dan subdialek.

Baca juga: Deretan Bahasa Lisan Tertua di Dunia, Mandarin Paling Banyak Digunakan

Tetapi taukah Anda ternyata ada pula bahasa daerah yang telah punah. Ini terjadi karena bahasa daerah tersebut tidak lagi memiliki penutur atau tidak lagi dituturkan masyarakat. Berdasarkan data pemetaan Badan Bahasa, terdapat 11 bahasa daerah di Indonesia yang sudah punah. Berikut tujuh di antaranya:

Baca juga: 7 Kata Indah Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui

1. Bahasa Kayeli

Bahasa Kayeli ini sebelumnya dituturkan oleh masyarakat di Desa Kayeli, Maluku. Penutur bahasa ini hanya tinggal satu orang. Namun tidak tinggal di Desa Kayeli. Bahasa Kayeli hanya dipergunakan ketika berada di rumah, perkawinan hingga perselisihan di antara orang Kayeli. Simak infografis selengkapnya

(sam)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!