Bahaya! Gunung Es A68 Buang 1,5 Miliar Ton Air Tawar ke Laut

Kamis, 20 Januari 2022 - 20:30 WIB
click to zoom
Ilmuwan terus memantau bongkahan gunung es A68 yang berpisah dari Antartika pada 2017 lalu mulai mencair. Para peneliti kini sedang menghitung dampak buruk apa yang akan dialami bumi dengan mencairnya gunung es raksasa tersebut. Dikutip dari BBC, Kamis (20/1/2022), gunung es yang disebut A68 oleh ilmuwan merupakan dataran es yang luasnya mencapai 6.000 kilometer persegi. Bongkahan es raksasa itu melepaskan diri dari Antartika pada tahun 2017 lalu.

Baca juga: Fosil Naga Laut Ditemukan di Midlands dalam Keadaan Utuh

Saat ini diketahui kalau gunung es A68 membuang lebih dari 1,5 miliar ton air tawar ke laut setiap hari. Para peneliti kini sibuk mencoba mengukur dampak A68 terhadap lingkungan.Tim peneliti yang dipimpin oleh Universitas Leeds, sedang menghitung perubahan dimensi raksasa saat gunung es A68 bergerak ke utara dari Benua Putih, melalui Samudra Selatan dan naik ke Atlantik Selatan.

Baca juga: Asteroid Besar Meluncur Kencang Menuju Bumi, NASA Siaga Satu

Ilmuwan sempat khawatir ketika A68 mendekati iklim yang lebih hangat di Wilayah Seberang Laut Inggris di Georgia Selatan. Ada kekhawatiran pula bahwa gunung es itu mendarat di perairan dangkal di sekitarnya, menghalangi rute mencari makan jutaan pinguin, anjing laut, dan paus. "Gunung es raksasa itu sempat menyentuh landas kontinen. Saat itulah gunung itu berbelok dan kami melihat sepotong kecil patah. Tapi itu tidak cukup untuk menenggelamkan A68," kata Dr Anne Braakmann-Folgmann dari Leeds kepada BBC News.
(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!