Waspada, Provokasi SARA di Medsos Kian Mengkhawatirkan

Senin, 17 Januari 2022 - 07:00 WIB
click to zoom
click to zoom
Provokasi bermuatan isu suku, agama, dan ras antargolongan (SARA) harus terus diwaspadai. Sikap tersebut dibutuhkan karena provokasi bertendensi seperti itu kian banyak diproduksi dan kemudian disebarkan melalui media sosial.

BACA JUGA : Perlu Solusi Jitu untuk Mengatasi Kenaikan Harga Sembako

Kasus bermuatan SARA terbaru melibatkan aktivis Ferdinand Hutahaean. Pria yang aktif ber­media sosial (medsos) tersebut t­e­lah dijadikan tersangka dan ditahan oleh Bareskrim Polri akibat cui­tannya di Twitter yang telah menyinggung perasaan umat ber­aga­ma.

BACA JUGA : Aparatur Sipil Negara Harus Siap Jadi Komponen Cadangan

Pada awal Januari 2022 ini pula Polda Jawa Barat menahan pen­ce­ramah Habib Bahar bin Smith de­ngan tuduhan ujaran kebencian ber­bau SARA . Pada Kamis (14/1), Polda Jawa Timur juga menangkap Had­fana Firdaus, pria yang videonya viral karena menendang dan mem­buang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru. Simak infografis.
(vid)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!