Ribuan PSK Asing di Jerman Jadi Gelandangan Karena Corona
Sabtu, 18 April 2020 - 14:22 WIB
Ribuan pekerja seks komersial (PSK) asing di Jerman jadi tunawisma setelah sejumlah rumah bordil tutup akibat wabah virus corona. Penutupan perbatasan negara juga mempersulit para PSK pulang kembali ke negara asalnya. Prostitusi di Jerman merupakan bisnis legal selama hampir dua dekade terakhir. Namun, otoritas menutup semua rumah bordil sejak bulan lalu untuk memperlambat penyebaran virus corona.
Selain rumah bordil, bisnis lain yang dianggap tak penting seperti restoran dan klub malam juga ditutup. “Saya tidak memiliki pendapatan sejak pertengahan Maret dan tidak memiliki tempat untuk tidur,” ujar seorang PSK tanpa menyebut nama aslinya. Sebelum lockdown, dia biasa membayar kepada rumah bordil sebanyak 90 euro (Rp1,6 juta) per hari sebagai biaya sewa satu ruangan untuk menemui para kliennya sekaligus jadi tempat tinggalnya.
Wabah corona di Jerman telah menginfeksi 80.000 orang dan menewaskan lebih dari 1.000. Jerman menjadi salah satu negara tertinggi terinfeksi virus Corona di Eropa, Bersama Italia, Spanyol, dan Prancis.
Selain rumah bordil, bisnis lain yang dianggap tak penting seperti restoran dan klub malam juga ditutup. “Saya tidak memiliki pendapatan sejak pertengahan Maret dan tidak memiliki tempat untuk tidur,” ujar seorang PSK tanpa menyebut nama aslinya. Sebelum lockdown, dia biasa membayar kepada rumah bordil sebanyak 90 euro (Rp1,6 juta) per hari sebagai biaya sewa satu ruangan untuk menemui para kliennya sekaligus jadi tempat tinggalnya.
Wabah corona di Jerman telah menginfeksi 80.000 orang dan menewaskan lebih dari 1.000. Jerman menjadi salah satu negara tertinggi terinfeksi virus Corona di Eropa, Bersama Italia, Spanyol, dan Prancis.
(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!