Perancang J-20: F-22 Raptor Tak kan Kompeten Melawan China
Selasa, 18 Agustus 2020 - 07:00 WIB
Kepala perancang jet tempur siluman J-20 China, Yang Wei, mengklaim jet tempur siluman F-22 Raptor Amerika Serikat (AS) tidak kompeten untuk melawan Beijing. Alasannya, sebagian besar persenjataan jet tempur Amerika itu dirancang untuk melawan Uni Soviet—saat ini bernama Rusia—di Eropa, bukan China di Pasifik yang luas.
Keunggulan siluman J-20 yang paling signifikan adalah bahwa ia dikembangkan lebih lambat, yang berarti bahwa perancangnya dapat mempelajari F-22 , termasuk bagaimana memperbaiki kekurangannya, dan jenis teknologi baru apa yang dapat digunakan untuk meng-upgrade jet tempur tersebut.
BACA JUGA :
ISRAEL KIAN KUAT, SKUADRON JET SILUMAN F-35 SIAP TEMPUR BERTAMBAH
DRONE RQ-4 GLOBAL HAWK AMERIKA DICEGAT TIGA MIG-31 RUSIA
F-22 hanya memiliki jangkauan tempur sekitar 500 mil, yang mungkin baik-baik saja untuk wilayah terbatas Eropa Timur, tetapi kurang untuk wilayah Pasifik yang sangat luas. Sedangkan J-20 memiliki jangkauan tempur 700 mil yang membuatnya akan menjadi senjata ampuh di atas titik-titik nyala seperti Laut China Selatan.
Simak Infografis
Keunggulan siluman J-20 yang paling signifikan adalah bahwa ia dikembangkan lebih lambat, yang berarti bahwa perancangnya dapat mempelajari F-22 , termasuk bagaimana memperbaiki kekurangannya, dan jenis teknologi baru apa yang dapat digunakan untuk meng-upgrade jet tempur tersebut.
BACA JUGA :
ISRAEL KIAN KUAT, SKUADRON JET SILUMAN F-35 SIAP TEMPUR BERTAMBAH
DRONE RQ-4 GLOBAL HAWK AMERIKA DICEGAT TIGA MIG-31 RUSIA
F-22 hanya memiliki jangkauan tempur sekitar 500 mil, yang mungkin baik-baik saja untuk wilayah terbatas Eropa Timur, tetapi kurang untuk wilayah Pasifik yang sangat luas. Sedangkan J-20 memiliki jangkauan tempur 700 mil yang membuatnya akan menjadi senjata ampuh di atas titik-titik nyala seperti Laut China Selatan.
Simak Infografis
(mad)