Pandemi Covid-19 Belum Selesai, Waspadai Dampak Deurbanisasi
Fenomena kembali ke desa dalam setahun terakhir memang kerap ditemui. Pilihan ini ditempuh oleh mereka yang tidak bisa lagi mencari nafkah di kota karena bidang usahanya terkena pandemi.
Kondisi ini tentu saja memerlukan strategi dari para pemangku kepentingan agar tidak memicu masalah baru di desa . Jangan sampai, ketika arus deurbanisasi kian membesar, desa tidak mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan.
BACA JUGA :
PENGOLAHAN SAMPAH DAN RENDAHNYA KESADARAN JADI MASALAH SERIUS
SUMBER DAYA MANUSIA JADI TANTANGAN INVESTASI DI LUAR PULAU JAWA
Data Kemendes PDTT menyebutkan terdapat 1.044.558 pendatang pada 2020 dan 286.091 pendatang pada 2021. Secara kumulatif penduduk desa menjadi meningkat, sedangkan laju kedatangan migran semakin menurun antara 2020-2021. Simak infografis.