4 Pemimpin Dunia yang Mundur karena Revolusi di Negaranya

Kamis, 30 Desember 2021 - 11:30 WIB
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
click to zoom
Aksi demonstrasi dan protes dari masyarakat mengenai pola pemerintahan dan kinerja kepala negaranya melahirkan sebuah revolusi yang mampu melengserkan sang pemimpin. Beberapa pemimpin di dunia, termasuk Indonesia, pernah mengalami hal tersebut. Berikut daftarnya diolah dari berbagai sumber:

BACA JUGA: Mitos-mitosdan Salah Kaprah Seputar Mobil Listrik

1. Hosni Mubarak

Presiden Mesir Hosni Mubarak resmi mengundurkan diri pada 2011 setelah memimpin selama 30 tahun. Rakyat Mesir menginginkan kepemimpinan Mubarak berakhir dan menghendaki UU yang melarang seorang presiden memimpin selama lebih dari 2 periode.

BACA JUGA: Formula E Diharapkan Berdampak PositifbagiSektor Perekonomian

2. Soeharto

Di Indonesia, Presiden yang mundur akibat revolusi adalah Soeharto . Presiden ke-2 Republik Indonesia ini resmi mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 setelah berkuasa selama 30 tahun. Mengutip buku ‘Reformasi dan Jatuhnya Soeharto’, banyak pihak menyebut bahwa krisis ekonomi yang terjadi sejak Mei 1997 disebabkan oleh praktik kolusi, nepotisme, dan monopoli yang dilakukan. Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!