Suku-suku yang Pernah Meramalkan Kiamat dengan Cara Aneh
Senin, 20 Desember 2021 - 19:00 WIB
Suku-suku yang penah meramal akan Kiamat pada 2012 ternyata bukan hanya suku Maya. Nyatanya Suku Maori juga pernah meramal akan terjadinya Kiamat 2012 silam. Meskipun ramalan kiamat tersebut kerap kali gagal, namun tampaknya prediksi mengenai hari kiamat mampu menarik perhatiaan beberapa masyarakat, terlepas masyarakat tersebut mempercayai atau tidak.
Ramalan Suku Maya
Dilansir Livescience, menurut penanggalan suku Maya , tanggal tersebut merupakan kemunculan apa yang disebut dengan New Age (Zaman Baru). Dua teks kuno mengonfirmasi tanggal akhir dari kalender Hitungan Panjang Maya pada titik balik matahari musim dingin tahun ini, yaitu 21 Desember 2012.
BACA JUGA :
BIR SUDAH DIKENAL ERA MESIR KUNO 5.800 TAHUN LALU
TERBUKTI SANTET TELAH DIGUNAKAN ORANG YUNANI RIBUAN TAHUN LALU
Ramal Kiamat Suku Maori
Lawrence E. Joseph juga mengemukakan bahwa kiamat 2012 juga diramalkan oleh Suku Maori yang merupakan suku bangsa asli Selandia Baru. Menurut legenda Maori, ada langit bernama Rangi dan Bumi bernama Papa yang terpisah lama sekali. Suatu ketika, Rangi dan Papa akan bertemu kembali dengan mengimpit anak-anaknya (manusia di Bumi).
Selengkapnya lihat infografis
Ramalan Suku Maya
Dilansir Livescience, menurut penanggalan suku Maya , tanggal tersebut merupakan kemunculan apa yang disebut dengan New Age (Zaman Baru). Dua teks kuno mengonfirmasi tanggal akhir dari kalender Hitungan Panjang Maya pada titik balik matahari musim dingin tahun ini, yaitu 21 Desember 2012.
BACA JUGA :
BIR SUDAH DIKENAL ERA MESIR KUNO 5.800 TAHUN LALU
TERBUKTI SANTET TELAH DIGUNAKAN ORANG YUNANI RIBUAN TAHUN LALU
Ramal Kiamat Suku Maori
Lawrence E. Joseph juga mengemukakan bahwa kiamat 2012 juga diramalkan oleh Suku Maori yang merupakan suku bangsa asli Selandia Baru. Menurut legenda Maori, ada langit bernama Rangi dan Bumi bernama Papa yang terpisah lama sekali. Suatu ketika, Rangi dan Papa akan bertemu kembali dengan mengimpit anak-anaknya (manusia di Bumi).
Selengkapnya lihat infografis
(rei)