AS Rampungkan Konstruksi Radar Anti Rudal Balistik

Minggu, 12 Desember 2021 - 07:00 WIB
click to zoom
Badan Pertahanan Rudal Amerika Serikat atau Missile Defense Agency (MDA) mengumumkan telah menyelesaikan konstruksi dan memulai program radar anti rudal balistik. Program yang diberi nama Long Range Discrimination Radar (LRDR) untuk melindungi wilayah AS dari serangan rudal balistik maupun rudal hipersonik.

Radar ini ditempatkan di stasiun radar Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (Clear Space Force Station/CSFS) di Alaska dan akan diserahkan ke Space Force setelah menyelesaikan pengujian. Radar utama s band ini mampu membedakan antara rudal balistik antarbenua yang diluncurkan oleh negara-negara musuh dan rudal pengecoh (umpan) yang tidak berbahaya ketika bergerak melalui ruang angkasa.

BACA JUGA :

GODA ANAK CRAZY RICH, TESLA LUNCURKAN ATV CYBERQUAD

ELON MUSK KENALKAN CYBERTRUCK DENGAN KEMUDI RODA DEPAN DAN BELAKANG

Gelombang s band adalah gelombang mikro dari spektrum elektromagnetik untuk radio dengan frekuensi yang berkisar dari 2 sampai 4 GHz, melintasi dibatas konvensional antara UHF dan SHF di 3,0 GHz. Biasa digunakan untuk radar cuaca, radar kapal permukaan, dan beberapa satelit komunikasi.

Simak Infografis
(mad)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!