Hampir 90% Password Orang Indonesia Lemah dan Mudah Ditembus
Berkembangnya teknologi membuat masyarakat banyak bergantung kepada teknologi. Teknologi internet pun menjadi salah satu yang paling banyak dipakai oleh masyarakat, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Beragam situs dan aplikasi memang menawarkan kemudahan para penggunanya. Sayangnya, seiring dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan datang juga bahaya yang ditimbulkan dari menggunakan internet.
Biasanya, sebuah situs atau aplikasi di internet akan meminta data diri untuk melakukan verifikasi. Tidak jarang, data ini adalah data yang penting seperti nomor kartu kredit atau nomor KTP. Akibatnya, banyak penjahat siber pun memanfaatkan hal ini untuk mencuri data pribadi demi kepentingan mereka. Studi tersebut mengambil sampel 13.870 pengguna internet berusia 18 tahun ke atas.
BACA JUGA :
SEGERA HAPUS, APLIKASI BERBAHAYA INCAR KEAMANAN REKENING BANK
CARA MEMBUKA WHATSAPP MENGGUNAKAN FITUR FINGERPRINT
Tak disebut berapa responden yang dipakai mereka dari kalangan pengguna internet di Indonesia. Produk Marketing Manager Google Indonesia, Amanda Chan mengatakan data tersebut tak mengubah pengguna internet mengubah keiasaan mereka. Kebiasaan yang dimaksud adalah dalam menggunakan password yang lemah. “Kita juga melihat sebanyak 89 persen pengguna masih mempertahankan kebiasaan menggunakan password yang lemah,” kata Amanda