Menilik Kemampuan 3 Jet Tempur Eropa, Dua Masuk Radar Indonesia
Selasa, 11 Agustus 2020 - 07:00 WIB
Dalam perbandingan kali ini yang menjadi tokoh utama adalah tiga pesawat tempur generasi 4 buatan Eropa untuk pasar ekspor, yakni : Eurofighter Typhoon gabungan dari Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, Rafale Prancis, dan JAS-39 “Gripen” dari Swedia.
Perancangan pesawat tempur eropa berdasarkan pada fungsi dan tujuan yang berbeda. Eurofighter awalnya disusun sebagai pesawat superioritas udara dan sebagai pencegat. Rafale beracuan pada pesawat tempur multifungsi dengan kemampuan serangan dan pengintaian yang tinggi, serta mampu mempertahankan diri dalam pertempuran udara.
BACA JUGA :
CHINA AKUI JET TEMPUR SILUMAN J-20 MEMANG TERINSPIRASI PESAWAT AS
PROTOTIPE RADAR AESA JET TEMPUR KF-X KORSEL RESMI DILUNCURKAN
Sedangkan Jas Gripen merupakan pesawat tempur multifungsi yang mampu menggantikan pesawat interseptor, pesawat pembom, dan pesawat pengintai. Ide utama “Gripen” adalah pembuatan pesawat dengan kemampuan tempur maksimum dengan biaya minimum.
Simak Infografis
Perancangan pesawat tempur eropa berdasarkan pada fungsi dan tujuan yang berbeda. Eurofighter awalnya disusun sebagai pesawat superioritas udara dan sebagai pencegat. Rafale beracuan pada pesawat tempur multifungsi dengan kemampuan serangan dan pengintaian yang tinggi, serta mampu mempertahankan diri dalam pertempuran udara.
BACA JUGA :
CHINA AKUI JET TEMPUR SILUMAN J-20 MEMANG TERINSPIRASI PESAWAT AS
PROTOTIPE RADAR AESA JET TEMPUR KF-X KORSEL RESMI DILUNCURKAN
Sedangkan Jas Gripen merupakan pesawat tempur multifungsi yang mampu menggantikan pesawat interseptor, pesawat pembom, dan pesawat pengintai. Ide utama “Gripen” adalah pembuatan pesawat dengan kemampuan tempur maksimum dengan biaya minimum.
Simak Infografis
(mad)