Dark Eagle Bisa Serang Daratan China dalam Hitungan Detik
Minggu, 10 Oktober 2021 - 07:00 WIB
Amerika Serikat (AS) telah mengembangkan rudal hipersonik jarak jauh (LRHW) yang dijuluki Dark Eagle. Misil ini, jika ditempatkan di Guam, diklaim bisa menyerang daratan China dan target di Laut China Selatan dalam hitungan detik karena memiliki jangkauan 1.723 mil dan kecepatan lebih dari Mach 5.
Militer AS secara keseluruhan telah mempercepat perolehan senjata hipersonik karena musuh bebuyutannya, Rusia, telah berhasil menguji dan diduga sudah menerjunkan tiga jenis rudal hipersonik yang berbeda; Avangard, Kinzhal dan Zircon.
BACA JUGA :
DERETAN PASUKAN ELITE YANG DIMILIKI TENTARA NASIONAL INDONESIA
KAPAL SELAM NUKLIR AS YANG TABRAKAN, HARGANYA RP42,6 TRILIUN
Pada pertengahan Agustus, Kepala Komando Strategis AS Charles Richard, berbicara pada simposium tahunan tentang pertahanan luar angkasa, mengakui bahwa teknologi hipersonik Rusia akan memberi Angkatan Laut Rusia keuntungan yang tak terkalahkan.
Simak Infografis
Militer AS secara keseluruhan telah mempercepat perolehan senjata hipersonik karena musuh bebuyutannya, Rusia, telah berhasil menguji dan diduga sudah menerjunkan tiga jenis rudal hipersonik yang berbeda; Avangard, Kinzhal dan Zircon.
BACA JUGA :
DERETAN PASUKAN ELITE YANG DIMILIKI TENTARA NASIONAL INDONESIA
KAPAL SELAM NUKLIR AS YANG TABRAKAN, HARGANYA RP42,6 TRILIUN
Pada pertengahan Agustus, Kepala Komando Strategis AS Charles Richard, berbicara pada simposium tahunan tentang pertahanan luar angkasa, mengakui bahwa teknologi hipersonik Rusia akan memberi Angkatan Laut Rusia keuntungan yang tak terkalahkan.
Simak Infografis
(mad)