Pandemi Belum Selesai, Akankah Sistem Kerja Hybrid Permanen?
Jum'at, 01 Oktober 2021 - 11:00 WIB
Sistem kerja hybrid dengan memadukan aktivitas bekerja di kantor dan di rumah merupakan keniscayaan. Ketersediaan teknologi memungkinkan semua pekerjaan bisa dilakukan secara remote kendati dalam hal-hal tertentu kehadiran fisik di kantor tetap diperlukan.
Meski demikian, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan apabila sistem bekerja hybrid ini diberlakukan. Misalnya saja dukungan infrastruktur teknologi yang memadai serta memastikan produktivitas karyawan tetap tinggi.
BACA JUGA :
BERIKUT NEGARA-NEGARA YANG MULAI BERDAMAI DENGAN KORONA
CARA PERBAIKAN DATA SALAH DI SERTIFIKAT VAKSIN COVID-19
Di sisi lain, aktivitas bekerja di rumah juga ternyata membutuhkan upaya ekstra karena panjangnya waktu kerja. Selain itu faktor kesehatan pun harus diperhatikan karena ada potensi kejenuhan akibat terus-terusan memantau gawai. Simak infografis.
Meski demikian, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan apabila sistem bekerja hybrid ini diberlakukan. Misalnya saja dukungan infrastruktur teknologi yang memadai serta memastikan produktivitas karyawan tetap tinggi.
BACA JUGA :
BERIKUT NEGARA-NEGARA YANG MULAI BERDAMAI DENGAN KORONA
CARA PERBAIKAN DATA SALAH DI SERTIFIKAT VAKSIN COVID-19
Di sisi lain, aktivitas bekerja di rumah juga ternyata membutuhkan upaya ekstra karena panjangnya waktu kerja. Selain itu faktor kesehatan pun harus diperhatikan karena ada potensi kejenuhan akibat terus-terusan memantau gawai. Simak infografis.
(vid)