Vaksin Covid-19, Jangan Menjadikannya Ladang Bisnis

Selasa, 28 Juli 2020 - 14:00 WIB
click to zoom
Kehadiran potensial vaksin covid-19 produksi Sinovac, China di tanah air disambut hangat. Saham beberapa perusahaan farmasi pun langsung melesat. Kendati demikian, muncul kekhawatiran potensial vaksin ini hanya menjadi ladang bisnis yang meminggirkan pertimbangan kemanusiaan.

Vaksin Covid-19 memang ditunggu-tunggu seluruh dunia. Saat ini kasus positif Covid-19 memang masih terus bertambah. Di benua Eropa sejumlah negara tidak mampu mencegah gelombang kedua virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut. Di Amerika Selatan, jumlah kasus Covid-19 melaju tak terkendali. Amerika Latin mencatat 4.327.160 kasus virus corona dibandingkan dengan jumlah kasus gabungan antara AS dan Kanada yang mencapai 4.308.495.

BACA JUGA :

PENELITIAN UNGKAP TERDAPAT 6 JENIS COVID-19 DENGAN GEJALA BERBEDA

VAKSIN CORONA JADI PENENTU PELAKSANAAN OLIMPIADE TOKYO

Lonjakan infeksi Covid-19 terjadi di Brasil, Meksiko, Peru, Kolombia, dan Argentina. Sementara Amerika Serikat tercatat menjadi negara dengan jumlah kasus covid terbanyak. Setidaknya ada 4,2 juta kasus covid di negeri Paman Sam dengan jumlah kematian mencapai 146.000 kematian. Brazil menjadi negara kedua dengan kasus covid terbanyak yang mencapai 2,4 juta kasus dan 87 ribu kematian. Di Indonesia dalam lima bulan terakhir kasus positif covid-19 hampir menyentuh angka 100 ribu dengan 4.781 kematian.
(son)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!