Kepercayaan Publik Terhadap Media Arus Utama di Masa Pandemi
Dewan Pers bersama Universitas Dr Moestopo Beragama melakukan penelitian Kepercayaan Publik terhadap Media Arus Utama di Masa pandemi Covid-19. Ketua Komisi Penelitiaan, Pendataan, dan Ratifikasi Pers, Ahmad Djauhar mengatakan, penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap media arus utama atau media pers dibandingkan dengan platform media sosial di masa pandemi.
"Penelitian yang dilakukan selama Mei-Juli 2021 ini bisa dikatakan sebagai kelanjutan dari penelitian yang sama pada tahun 2019, sebelum berlangsungnya pandemi Covid 19. Dalam penelitian 2021, dikaji apakah pandemi Covid 19 mempengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap media arus utama," kata Ahmad Djauhar, Jumat (20/8/2021).
BACA JUGA :
MEDIA ASING SOROTI PENANGANAN COVID-19 DI INDONESIA
LIMA MANFAAT BERHENTI SEJENAK BERMAIN MEDIA SOSIAL
Dalam survei ini sebagian besar respendon berusia 13-25 tahun (47%), usia ini masuk dalam kategori generasi Z. Rentang usia 25-40 tahun atau generasi millennial (30.3%). Generasi X dengan rentang usia 40-56 tahun (20,3%). Generasi Baby Boomers yang berusia di atas 56 tahun sejumlah 2,5%.