Meningkat, Pengikut Taliban di Facebook Naik Dua Kali Lipat

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 08:00 WIB
click to zoom

Facebook, YouTube , dan Twitter memberlakukan berbagai larangan terhadap konten Taliban di platform mereka. Tetapi ketika kelompok ekstremis mencoba menggunakan media sosial sebagai sarana pemerintahan - alih-alih mengagungkan konten kekerasan - aturan itu pun menjadi tidak jelas terkait siapa atau apa yang harus dilarang.

Larangan media sosial yang saat ini berlaku tidak menghentikan kelompok ekstremis itu untuk menumbuhkan audiensi mereka secara online.

BACA JUGA :

SELAMA 20 TAHUN DI AFGHANISTAN, AS TEKOR RP4 TRILIUN PER HARI

TALIBAN, SEKUTU YANG BERUBAH JADI MUSUH AMERIKA SERIKAT

Pengikut halaman resmi Facebook Taliban telah tumbuh 120% menjadi 49.000 pengguna, dan puluhan ribu pengguna melihat video YouTube kelompok itu. Selengkapnya simak infografis.

(puq)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!